Pertanyaan pertama yang muncul dari orang yang baru pertama kali mendengar nama JKT48 adalah kenapa ada angka 48 di sana. Apakah karena jumlah member mereka ada 48 orang? Atau ada filosofi tertentu yang membuat namanya begitu?
Saya awalnya juga berpikir ini terkait dengan jumlah member utama mereka. Sebelum era pandemi, JKT48 itu punya 3 tim yang diberi nama Tim J, Tim KIII, dan Tim T. Kalo setiap tim isinya 16 member, total 3 tim jadinya 48 orang.
Tapi ternyata nggak begitu sistem di JKT48. Show mereka di teater cukup panjang, membawakan lagu yang cukup banyak dengan koreografi intens. Mereka mempersiapkan member backup untuk menggantikan member yang tidak bisa melanjutkan show. Entah karena cedera, kelelahan, atau sakit.
Lalu dari mana angka 48 berasal?
Ternyata sejarahnya berawal dari kantor tempat pertama kali AKB48 debut. Kantor manajemen tersebut namanya adalah Office48, yang terletak di Distrik Akihabara. Jadilah identitas grup tersebut diambil dari gabungan alamat dan nama kantor manajemennya.
Berdasarkan kesepakatan, sister group dari AKB48 akan menggunakan format penamaan yang sama. Kalo pusatnya di Akihabara disebut AKB48, di Jakarta jadi JKT48, di Kuala Lumpur jadi KLP48, dan lain sebagainya.
Nah, sekarang pertanyaannya, kenapa nama manajemen mereka Office48?
Pendiri dari kantor manajemen ini adalah Shiba Kotaro. Dia memecah namanya menjadi 2 suku kata, Shi (4) dan Ba (8). Sederhana bukan alasan penamaan 48 itu?
Sebenarnya saat pandemi JKT48 pernah punya member yang mendekati angka di namanya. Fritz Fernandez sekalu General Manager mengatakan member yang tersisa adalah 47 orang setelah 26 member diluluskan serempak akibat pandemi.
Di tahun 2025 ini JKT48 punya 57 member aktif. Mereka terbagi menjadi 35 member inti, dan 22 member trainee.